Peduli Lingkungan SMKN 2 Batu
Para pelajar kelas X digembleng pendidikan karakter melalui kegiatan bakti sosial di daerah pinggiran, tepatnya di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. Kegitan Bakti Sosial ini berlangsung selama 3 hari 2 malam dan tak tanggung-tanggung, para siswa tersebut diwajibkan tinggal di rumah penduduk selama tiga hari. ”Dengan kegiatan ini, mudah-mudahan anak-anak bisa belajar langsung bagaimana kehidupan di desa”, kata Kepala SMKN 2 Batu Heni Mahendrayani, S.Pd, M.Pd. Menurutnya, anak didiknya yang sebagian besar hidup di perkotaan perlu sesekali diajak hidup di wilayah terpencil. Harapannya, hal itu dapat melatih siswa-siswinya untuk bisa hidup dan bersosialisasi dengan warga di desa serta mendidik karakter kemandirian.
Pemilihan Dusun Brau untuk pembelajaran eksternal itu dinilai tempat yang tepat. Di sini kan sinyal susah, selain itu juga, di wilayah pedesaan dikelilingi gunung kebanyakan hidup sebagai petani dan peternak, uja salah satu siswa. Dengan kondisi tersebut, tentunya akan memudahkan anak-anak bisa belajar langsung kepada penduduk setempat, apalagi mereka menghabiskan 3 malam tinggal dirumah penduduk. Ada sekitar 15 rumah penduduk yang dihuni oleh siswa SMKN 2 Batu, dengan setiap rumah dihuni 10-15 orang.
Bakti Sosial ini, beragam kegiatan yang harus dilakukan oleh seluruh siswa-siswinya. Seperti bersih-bersih,percantik lingkungan sekolah dan dusun, membuat bak sampah,serta penghijauan. Dalam Bakti Sosial itu, SMKN 2 Batu juga bekerja sama dengan dinas pertanian untuk menanam sekitar 300 pohon sukun, kemudian juga bekerjasama dengan Pusaka Foundation untuk membuat bak sampah dari batako yang diletakan disudut-sudut dusun.
Kemudian juga ada kegiatan non fisik kelas inspiratif yaitu sosialisasi kepada anak-anak SMPN Satu Atap tentang keamanan hingga ketersediaan pangan, selain itu kelas inspiratif juga mengajarkan bagaimana tentang penanaman tanaman dengan pola baru dan sederhana, hidroponik (OSIS Smakanda).