Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia
Begitu banyak permasalahan bangsa yang membelit bangsa Indonesia ini terjadi perbuatan sebagian oknum pemimpin, penegak dan pelaksana hukum, serta sebagian masyarakat yang memiliki kepentingan tertentu tanpa mengindahkan etika moral dan agama. Dan juga kurangnya transparansi dan akuntabilitas di sektor publik, masyarakat maupun swasta. Terjadinya tarik menarik kepentingan antar individu atau kelompok serta praktek kesewenang-wenangan kekuasaan telah menimbulkan biaya sosial dan ekonomi yang sangat tinggi. Keadaan demikian mengakibatkan beban kehidupan masyarakat secara tidak proporsional, menghambat tumbuhnya iklim berusaha yang sehat, dan merusak lingkungan dalam arti seluas-luasnya.
Karena itu, harus diupayakan untuk menumbuhkan tata kehidupan masyarakat yang transparan dan akuntabel sebagai bagian dari langkah-langkah penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih (Good Governance). Dalam hubungan ini sangat penting menciptakan iklim nasional yang kondusif, dan merangsang tumbuh dan berkembangnya masyarakat yang bermoral dan beretika menuju terbangunnya bangsa Indonesia yang jujur, bersih, adil dan transparans.
Penciptaan iklim nasional yang demikian merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Karenanya upaya-upaya menumbuhkan masyarakat yang transparan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan kejujuran harus merupakan komitmen dan memperoleh dukungan serta partisipasi aktif dari setiap lapisan masyarakat, baik di pemerintahan, militer, lembaga legislatif, dunia usaha, lembaga-lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam arti yang seluas-luasnya.
Disamping upaya-upaya penataan sistem pemerintahan dan penegakkan supremasi hukum, upaya yang juga harus dilakukan secara simultan dan berkesinambungan adalah memberikan kesadaran kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa praktek-praktek ketidakjujuran, penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan pada akhirnya hanya akan meluluhlantahkan seluruh tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, lumpuhnya perekonomian, timbulnya krisis kepercayaan, lemahnya daya saing bangsa Indonesia pada kancah internasional serta kembali akan melahirkan generasi-generasi baru yang permisif dengan praktek-praktek korupsi dan bentuk ketidakjujuran lainnya.
Pada saat ini Korupsi sudah menjadi budaya di tengah aspek kehidupan masyarakat. Bahkan dunia pendidikan yang seharusnya menjadi teladan dan pembinaan terhadap etika moral siswa terkadang malah bersentuhan dengan hal tersebut. Agar masyarakat menyadari akan kerugian yang ditimbulkan oleh praktek-praktek korupsi tersebut serta menumbuhkan semangat penolakan terhadap bentuk penyalahgunaan kekuasaan, maka seluruh komponen masyarakat; ormas, mahasiswa, LSM maupun swasta dan Pemerintah harus melakukan upaya yang sungguh-sungguh serta berkesambungan untuk senantiasa menghidupkan semangat ‘anti korupsi’.
SMK Negeri 02 Batu yang merupakan slah satu institusi pendidikan sangat mendukung Gerakan Anti Korupsi dalam rangka memperingati Hari Korupsi Dunia. Harapan kita semoga penangan masalah korupsi ini dapat mencapai sasaran yang tepat sampai ke akar-akarnya. Ibarat bisul, tidak akan sembuh kalau tidak pecah. Semoga langkah mulia ini diberi kekuatan dan jalan yang benar oleh Allah SWT.
Amin ya robbal alamin…….