SMK NEGERI 2 BATU

Dukungan Masyarakat Lahirkan Semangat Baru Prita

TEMPO – Prita Mulyasari, 32, merasa terharu dan bangga karena dukungan besar dari masyarakat kepada dirinya hingga kini terus mengalir, termasuk dengan cara pengumpulan uang koin.
“Saya sangat terharu dan tidak bisa berkata apa-apa,” ujarnya kepada Tempo, Selasa (8/12). Gerakan mendukung Prita Mulyasari mengalir deras pasca keputusaan banding perkara perdatanya dengan Rumah Sakit Omni Alam Sutra, Tangerang, Banten.

Pengadilan Tinggi Banten memutuskan, Prita harus membayar ganti rugi kepada Omni sebesar Rp 204 juta. Bentuk dukungan dari menggalang dukungan di jejaring sosial Facebook, konser amal untuk Prita hingga pengumpulan koin peduli Prita yang kini tengah melanda diseluruh penjuru tanah air.

“Saya memantau dan menyaksikan semua itu, sungguh ini dukungan masyarakat Indonesia yang luar biasa,” kata Prita. Dia menyatakan, berbagai bentuk dukungan tersebut telah memberikan semangat baru kepada dirinya dalam perjalanan panjangnya mencari keadilan. “Sebuah semangat baru, harapan besar dan saya merasa tidak sendiri,” katanya.

Semangat baru itulah yang mendorong Prita untuk maju terus memperjuangkan keadilan baginya dan bagi orang-orang yang nasibnya sama dengannya yang tidak mendapatkan rasa keadilan. “Ini memang harus saya jalani, dan saya akan terus berjuang,” ucapnya.

Prita Mulyasari adalah mantan pasien Omni yang harus berurusan dengan hukum karena menulis keluhan buruknya layanan rumah sakit itu diinternet. Dia digugat perdata dan pidana oleh Omni karena dituduh telah mencemarkan nama baik dokter dan rumah sakit itu, setelah surat elektroniknya menyebarluas di dunia maya.

Jalan panjang Prita mencari keadilan dirasakannya hingga harus mendekam 21 hari dipenjara, dan berpisah dari dua anaknya yang masih usia balita.

Post a Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 + twelve =