SMK NEGERI 2 BATU

Batik Motif Kimia ala Teknik Kimia

Batik Indonesia selalu mengalami perkembangan seiring berkembangnya zaman yang semakin modern. Motif batik pada zaman modern lebih dikenal dengan nama motif batik kontemporer di mana motifnya berbeda dengan motif batik klasik yang mempunyai filosofi tertentu. Oleh karena itu motif batik kontemporer lebih diminati masyarakat saat ini.

Siswi dari Kompetensi keahlian Kimia Analisis sedang membuat batik motif kimia

Fenomena ini sangat relevan sekali dengan salah satu elemen mata pelajaran Dasar-Dasar Kimia Analisis yaitu proses bisnis di bidang kimia analisis. Tentu saja elemen ini mengandung makna tantangan, di mana proses bisnis kimia tidak hanya terpaku pada segala hal yang berbau bahan kimia atau jasa di laboratorium atau industri. Nyatanya anak-anak mempunyai ruang imajinasi yang luas dengan berkreasi membuat motif batik kimia. Mungkin saja ide ini sudah ada sebelumnya. Namun jika yang melakukan peserta didik jurusan Kimia Analisis SMKN 2 Batu, maka akan bernilai sesuatu. Betapa tidak ternyata atom, unsur, ataupun senyawa dapat berpadu dengan kekayaan lokal membentuk struktur keindahan dalam sebuah karya batik motif kimia.

contoh batik karya siswa SMKN 2 Batu

Tentunya langkah awal ini masih jauh dari sempurna. Diperlukan tekad, dukungan, pengetahuan, dan fasilitas yang mendukung agar menjadi sebuah karya otentik dari SMKN 2 Batu sehingga batik motif kimia dapat menjadi salah satu produk unggulan.
Jadi siapa takut masuk kompetensi keahlian Kimia Analisis. Kita masih bisa berkreasi seni kok. Lihat saja yel-yelnya

KA Smakanda
KA Smakanda

Kimia Analisis
Tunjukkanlah aksimu
Jiwa raga slalu membara
Disiplin dan selalu setia
Kimia Analisis tetap satu selamanya

Adakah KA di hatimu? Aru aru aru
Adakah KA di benakmu? Aru aru aru
Mana dia? Ini dia ini dia ini dia
Mana dia? Ini dia ini dia ini dia

KA Smakanda memang the best
KA Smakanda pancen oye
KA Smakanda sugoi sugoi sugoi


Post a Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sixteen − nine =